KARYA: PUTRI AMALIA
Bumi kembali menangis
Saat letusan itu muntah
Melebihi guntur di siang hari
Tangis dan jeritan hati
Bagai terbakar oleh sang api
Lihatlah, hatra benda taelah musnah
Tempat tinggal tak lagi berpenghuni
Iringan api menghantam diri
Kini yang tersisa
Hanya abu yang tak sedap di pandang mata
Yang tak segar di hirup hidung
Wahai engkau, raksasa tidur
Hentikan amarah mu
Hilangkan goncangan mu
Hapus air mata kami
Karena kami ingin semua ini berhenti. . . .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar